Pohon pilihanku

Well, ternyata waktu berlalu begitu cepat. Waktu tidak dapat merubah segalanya, aku sendiri yang harus melakukan perubahan itu. Aku yang harus berdoa dan berusaha agar dapat mencapai apa yang aku inginkan. Tentang hasil aku hanya berharap Allah akan mengabulkan keinginanku. Seandainya pun kenyataan ga sesuai dengan harapan aku harus ikhlas, pasti Allah punya rencana terbaik untuk aku. Saat ini aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk orang yang aku cintai dan mencintaiku. Sebelum nyawa ini terpisah dari raga, aku ingin kehadiranku membawa kebahagiaan untuk semua orang.

Saat ini aku sedang berada di hutan belantara, aku ingin mencari pohon yang cocok untuk pilar rumahku. Dan setelah beberapa waktu masuk ke dalam hutan, aku menemukan pohon yang aku cari. Pohon itu kuat, besar, dan cocok untuk jadi pilar di rumahku nanti. Seandainya aku mau masuk lebih dalam lagi ke hutan itu aku akan menemukan pohon yang mungkin lebih kuat dan labih bagus lagi. Tapi aku yakin dan aku ga mau buang waktu untuk masuk ke hutan lebih dalam lagi, karena aku ga tahu apa yang akan aku temui di dalam hutan itu (mungkin ada singa, makhluk jahat atau apa saja yang mungkin berbahaya untuk aku). Aku ga mau menyesal dengan mengabaikan begitu saja pohon yang sudah aku temukan. Aku akan tebang dan aku akan bawa pohon itu ke rumah agar rumahku segera kokoh dan dapat melindungi aku dari hujan dan panas.