Monday, May 18, 2009

Kamu sudah makan?

Kalimat di atas mungkin bagi sebagian orang hanyalah kalimat biasa yang ga ada arti apa-apa. Tapi buat aku kalimat seperti itu adalah wujud perhatian seseorang terhadap kita. Diperhatiin orang lain, buat aku sendiri adalah suatu hal yang istimewa. Meskipun hanya ditanya "apa kabar?", "sudah maem belum?", "kamu kenapa?", "kamu lagi apa?", "kamu lagi sama siapa?", "kamu ga boleh begini/ begitu", "kamu ga pantes seperti itu". Mungkin risih juga sih, apa-apa ditanyain, apa-apa dibilangin. Sebagian dari kita mungkin bersikap jengkel dengan perlakuan seperti itu. Tapi tanpa kita sadari itu adalah wujud rasa sayang seseorang kepada kita.

Enak banget ya klo ada orang yang perhatian n sayang ke kita. Apa-apa ada yang diajak share, meskipun cuma hal-hal kecil sehari-hari. Aku sendiri lebih memilih ditanyain dan ditegur daripada dicuekin. Hidup ini ga berarti banget klo kita sendiri yang menikmati. Kita perlu orang lain untuk mengingatkan kita, untuk nasihati kita. Apalagi orang seperti aku yang super cuek..kadang aku bertindak dulu baru mikir. Apakah yang aku lakukan dan aku katakan itu menyakiti orang lain atau tidak, aku tidak tahu. Tahunya baru belakang setelah ada respon yang berbeda dari orang sekitar aku. Belakangan ini aku bisa menikmati hidup aku, aku ingin bermanfaat bagi orang lain bukan hanya untuk diriku sendiri. Bukan berati sebelumnya aku ga bisa menikmati hidup. Tapi belakangan ini aku aku mencoba untuk berbagi dan menghargai orang lain. Aku ga pernah tahu apa yang akan terjadi sedetik kemudian setelah aku nulis ini. Semoga Allah masih memanjangkan umurku agar aku bisa berbuat semaksimal mungkin untuk kebaikan diriku sendiri dan juga orang lain dan aku bisa membuat orang lain tersenyum.

Hmmm hidup memang indah. Suka dan duka selalu menghampiri kita. Tinggal bagaimana kita aja untuk menyikapinya. Jika kita lunak terhadap diri kita sendiri maka kehidupan akan keras kepada kita, namun jika kita keras terhadap diri sendiri maka kehidupan yang akan lunak kepada kita. Silakan pilih yang terbaik dan sesuai untuk diri kita. Tapi ingat hidup kita bukan untuk kita sendiri tapi juga untuk orang lain. Semoga ga salah pilih ya...

Thursday, May 14, 2009

Let's Play the Game!!!

Permainan baru saja dimulai. Aku baru saja masuk dalam permainan ini. Permainan baru yang sama sekali belum pernah aku lakukan. Banyak tantangannya. Aku menikmatinya tapi kadang aku menangis dibuatnya. Mengasyikkan memang karena penuh dengan kekhawatiran yang membuatku ga bisa berpikir dengan jernih. Terkadang egoku mengalahkan logikaku. Ya...aku percaya aku mampu melewatinya dengan kesabaran dan ketelatenan.

Pagi ini kesabaranku diuji lagi. Tuhan tolong aku...mungkin dengan inilah aku bisa belajar tentang arti hidup. Tentang indahnya hidup yang harus aku lalui. Tentang semua yang tak pernah aku sangka dan aku duga. Jalanku masih panjang dan tentu akan ada rintangan yang menghalangiku. Entah apa yang akan aku temui di tengah perjalananku nanti. Batu di tengah jalan, pohon tumbang yang merintangi langkahku, sebuah rimba yang tak bertuan ataukah sebuah lautan luas. Mampukah aku melalui semuanya??? Jawabannya 'mampu' karena aku tahu Tuhan tidak akan menguji hambanya melebihi dari kemampuan hambanya. Jikalau aku tak mampu melewatinya aku yakin Tuhan punya rencana yang lebih baik untukku.

So... Let's play the game. Pagi yang indah dan cerah aku akan melewatinya dengan gembira. Aku tidak akan melewatkan setiap kesempatan yang datang padaku pagi ini. Karena aku tak tahu kapan lagi aku dapat menikmati pagi indah seperti hari ini. For someone special in my heart, I hope u always happy in your life. I Love You...

Wednesday, May 06, 2009

Bruuukkk!!! Aku terjatuh, lalu aku belajar...dan semoga menjadi lebih pintar

Aku bisa memandangnya tapi aku tak bisa menyentuhnya
Aku berada di sampingnya tapi aku merasa jauh darinya
Aku mendapati senyumannya tapi bukan untukku
Aku melihatnya tertawa tapi bukan bersamaku
Aku merabanya tapi aku tak merasakan kehadirannya

Duduk, diam, melamun dan merenung
Ingin kulepaskan semua penat ini
Meski cuma sesaat…
Hmmmm.....
Tuhan, Andai aku bisa memilih
Aku menemukannya tapi aku tak bisa mengambilnya
Untuk diriku sendiri, untuk hidupku
Aku harus banyak belajar
Dan aku tahu

Bahwa selalu ada proses "belajar" untuk melangkah ke depan.
Selalu ada proses "belajar" untuk mencapai sesuatu.
Selalu ada proses "belajar" untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dan proses "belajar" selalu diiringi dengan "test / ujian". Di sinilah hasil "belajar" kita di uji. Jelas lebih berat dari sekedar pelajaran yang kita lalui. Tapi di sinilah titik di mana diri kita lah yang menentukan.

Apakah kita sudah bisa "terus maju"? atau kita masih harus "belajar"?
Apakah kita sudah cukup mampu untuk "mencapai sesuatu" yang kita tuju itu? Apakah kita sudah cukup pantas "naik tingkat"?
Apakah kita sudah benar – benar siap untuk hal – hal yang kita cita – citakan?

Ujian yang selalu menguras tenaga dan pikiran kita, tapi menentukan.
Apakah kita mampu melewati ujian itu? Apakah kita bisa menyelesaian persoalan – persoalan di dalamnya? Dengan kedewasaan dan kebijaksanaan yang semestinya. Dengan kesabaran dan ketabahan yang semestinya. Doa dan usaha yang semestinya.
Kadang kita bisa menyelesaikan "ujian" itu dengan baik. Tapi kadang kita gagal karena beberapa hal yang memang belum mampu kita lakukan atau jalankan. Dan akhirnya proses "belajar" harus kita jalani kembali. Bahkan kadang kita harus turun beberapa tingkat untuk proses "belajar" tadi.